Banyak Adegan Vulgar, 12 Rekomendasi Film Semi Korea ini Memiliki Alur Cerita yang Menarik

DUNIA MOVIEBanyak Adegan Vulgar, Rekomendasi Film Semi Korea ini Memiliki Alur Cerita yang Menarik. Kamu salah satu penikmat film Semi? Film semi memang memiliki alur cerita tersendiri. Selain dibumbuhi dengan adegan-adegan sensual para pemerannya, plot yang disajikan pun terkadang menarik untuk diikuti.


Baca Juga : Fakta Unik Seputar A Quiet Place 2, Siap Guncang Maret 2020

Beberapa tahun belakangan ini, industri film semi ini cukup menjanjikan. Film jenis ini perlahan-lahan memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat luas khususnya orang-orang yang sudah dewasa. Meskipun masih kalah dengan industri perfilman Jepang, Korea Selatan sebagai salah satu negara penghasil film-film semi ini pun sudah menghasilkan beberapa film semi yang menarik untuk ditonton. - Bandarq Online

Selain menonjolkan sisi sensual dari adegan-adegan panas aktor dan aktrisnya, jalan cerita yang kuat dan menarik juga merupakan salah satu alasan mengapa film jenis ini banyak disenangi oleh masyarakat luar, termasuk Indonesia. Penasaran kan film semi Korea apa yang memiliki adegan panas dan cerita yang memukau? Yuk langsung saja kita bahas!

1. The Handmaiden


Diangkat dari novel Sarah Waters yang berjudul Fingersmith, film semi Korea The Handmaiden sangat populer pada tahun 2016 lalu. Dari awal pemutaran perdananya, film ini sukses mendapatkan perhatian publik. Tentu, sebagai film yang dipredikatkan sebagai film semi terbaik ini, banyak adegan vulgar yang dipertontonkan.

Namun jangan salah, bukan hanya adegan vulgarnya saja yang membuat film ini terkenal, namun dari sisi plot/alur ceritanya, film semi ini bisa dibilang luar biasa bagus. Buat kamu yang suka menonton film dengan plot twist, film ini sangat cocok untuk kamu tonton. Banyak kejutan atau adegan yang tidak terduga ketika kamu menonton film yang satu ini.

2. The Treacherous


Kalau film yang satu ini bertemakan kerajaan Korea pada era Joseon. Bercerita tentang Yeonsan, seorang raja jahat yang gemar mengeksploitasi wanita-wanita cantik di wilayahnya demi kepuasan seksualnya. Suatu ketika, seorang wanita yang menaruh dendam dan ingin membalaskan dendamnya tersebut menyamar menjadi peserta kontes pencarian wanita sempurna bagi sang raja.

Film tahun 2015 ini dibintangi oleh Lim Ji-yeon, Lee Yoo-young, Ju Ji-hoon, Kim Kang-woo.

3. Portrait of a Beauty


Shin Han Pyeong yang merupakan seorang pelukis kerjaan yang merasa ingin pensiun karena ia merasa terancam dengan kehadiran Kim Hong Do. Menurut tradisi yang berlaku di era itu, anak lelaki Shin Han Pyeong harus meneruskan bakat ayahnya. Namun karena tidak memiliki bakat ayahnya dan merasa tertekan dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya, ia malah memilih untuk bunuh diri dengan menggantung dirinya sendiri.

Shin Yun Jeong, anak perempuan Shin Han Pyeong mau tidak mau harus menyamar sebagai seorang laki-laki dan meneruskan pekerjaan ayahnya. Awalnya mudah baginya, namun saat ia bertemu dengan seorang pembuat kaca perunggu, hal itu pun berubah. Sang pembuat kaca tersebut mengetahui bahwa Yun Jeong adalah seorang perempuan. Mereka pun akhirnya melakukan hubungan terlarang yang akhirnya diketahui oleh guru mereka.

4. Bewitching Attraction


Rilis tahun 1996 dan dalam waktu yang relatif singkat, film ini berhasil ditonton oleh 70.000 orang penonton. Didominasi oleh komedi hitam, film ini bercerita tentang seorang profesor yang memiliki banyak masalah. Film ini pun berfokus pada perjalanan hidup serta cinta sang profesor, tentunya dengan perjalanan seksualnya yang menarik untuk disimak.

5. A Frozen Flower


Mengangkat tema kerajaan dengan latar pada masa Gongmin of Goryeo sekitar tahun 1330 sampai tahun 1374. Film ini dibintangi oleh Song Ji-hyo, Song Joong-ki, Jo In-sung dan Joo Jin-mo. Meski banyak adegan panas yang dipertontonkan di film ini, para penonton menilai jika film ini menyajikan fakta sejarah dengan cukup akurat. - QQ Online

Film yang dirilis tahun 2008 ini pun tidak luput dari berbagai macam penghargaan. Berkisah tentang cinta segitiga antara raja, ratu dan panglima perang kerajaan tersebut. Film ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka dengan tema kerajaan dan sekaligus untuk belajar sejarah kelam kerajaan Korea Selatan jaman dahulu.

6. B.E.D


Tayang tahun 2012, film ini diangkat dari sebuah cerita pendek karya Kwon Ji-ye. Film ini bercerita tentang hubungan tiga orang pemeran utamanya. Dalam film B.E.D ini banyak sekali adegan-adegan dewasa yang melibatkan ketiga tokoh utamanya tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

7. The Concubine


Satu lagi film semi Korea yang rilis tahun 2012, The Concubine. Film yang mengambil alur waktu saat dinasti Joseon masih berkuasa ini bercerita tentang perjalanan hidup seorang perempuan yang dengan terpaksa menjadi selir kerajaan. Perjalanan hidupnya bertambah rumit ketika pangeran kerajaan ternyata diam-diam jatuh cinta kepadanya.

Meski banyak adegan-adegan panas yang ada didalamnya, film The Concubine menyajikan cerita yang menarik mengenai perjalanan hidup selir tersebut. Emosi yang meluap-luap seperti cinta, benci, rindu, nafsu dan bahkan dendam ditunjukan dengan sangat apik pada film ini.

8. Obsessed


Bercerita tentang Kolonel Kim Jin Pyeong yang telah kembali ke Korea Selatan setelah bertugas di Vietnam, pada tahun 1969 musim panas. Dia menderita gangguan post-traumatic dan terjebak hubungan pernikahan tanpa cinta dengan Soo Jin yang sangat ingin memiliki anak.

Tidak lama setelah berpindah tempat tinggal bersama istri barunya, kehidupan Kim Jin Pyeong terasa lebih berwarna saat bertemu dengan tetangga barunya, Jong Ga Heun. Jong Ga Heun yang merupakan wanita campuran China-Korea ternyata bukan wanita single, ia merupakan istri seorang Kapten yang bernama Kyung Woo Jin. Kyung Woo Jin sendiri dipindahtugaskan ke kamp militer. Tentu kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Kolonel Kim, secara diam-diam Kim dan Jong pun menjalin hubungan terlarang atau gelap.

9. A Muse



Keputusan aktris cantik Kim Go-eun untuk memerankan Han Eun-gyo cukup kontroversial. Pasalnya di film ini, ia berakting sebagai seorang gadis SMA yang jatuh cinta pada seorang penyair nasional yang sudah memiliki umur. Mereka pun akhirnya menjalin kisah asmara.

10. A Man and A Woman


Kalo kamu pernah nonton film Goblin, kamu bakal tau dong siapa aktor utama prianya? Yap, dia adalah Gong Yoo. Gong Yoo yang notabenenya adalah seorang aktor kelas atas Korea ini pernah bermain film semi yang berjudul A Man and A Woman.

Sang-min yang memiliki anak autis memutuskan untuk pergi ke Finlandia, negara dengan sistem pendidikan terbaik sedunia. Ia bermaksud untuk memasukan anaknya ke kamp tempat anak-anak berkebutuhan khusus belajar. Nggak disangka, disana ia bertemu dengan seorang arsitek asal Korea, Ki-hong. Ki-hong sudah bekerja cukup lama di Finlandia. Memiliki pasangan masing-masing yang menunggu di Korea tidak membuat mereka takut berselingkuh, bahkan hubungan tersebut berlanjut hingga mereka berdua sudah kembali ke Korea.


11. Green Chair


Seorang wanita mencintai seorang lelaki yang usianya masih sangat jauh lebih mudah daripada dirinya. Ya, itulah alur atau plot yang ditawarkan dalam film Green Chair ini. Film yang dirilis tahun 2006 ini cukup membekas di memori para penontonnya. Alur yang tidak biasa serta bumbu adegan-adegan panas yang sensasional menjadikan film ini merupakan salah satu film semi Korea terbaik yang pernah ada.

12. Scarlet Innocence


Scarlet Innocence menceritakan tentang seorang gadis remaja, Deokee yang patah hati usai dicampakkan oleh seorang dosen tampan, Hak-kyu. Keduanya sempat menjalin hubungan dan harus kandas karena keduanya terlibat perselingkuhan.

Baca Juga : Coffee Talk, Game Pertama Indonesia yang Menjadi Top Steam Release Januari 2020

Delapan tahun berselang setelah keduanya memutuskan untuk berpisah, Hak-kyu menderita kebutaan. Deokee yang mengetahui berita tersebut berniat untuk membalaskan dendamnya dengan mendatangi Hak-kyu kembali. Apakah dendam Deokee akan terbalas? Atau malah Deokee kembali bertekuk lutut dihadapan Hak-kyu? Lebih baik langsung kamu tonton deh film ini!

Posting Komentar

0 Komentar