Hanung Bramantyo Garap Remake Film Korea Selatan 'Miracle in Cell No. 7'

DUNIA MOVIE - Hanung Bramantyo Garap Remake Film Korea Selatan 'Miracle in Cell No. 7'. Film 'Miracle in Cell No. 7' merupakan film terbaik sepanjang tahun 2013 yang lalu. Buat kamu yang pernah menonton film drama komedi asal Korea Selatan satu ini, pastinya beberapa scene masih teringat jelas di ingatan kalian. Kisah sedih dicampur dengan beberapa adegan konyol disajikan dengan rapih oleh sutradara Lee Hwan-kyung. - Mejaqq

Sudah ingat dengan film tersebut? Nah kalau kamu masih suka menonton ulang film tersebut, ada kabar baik yang datang dari Hanung Bramantyo tentang film ini nih. Kabarnya sutradara satu ini akan memimpin projek remake film 'Miracle in Cell No. 7' versi Indonesia. Yay!


Baca Juga : Deretan Drama Kim Soo Hyun, Aktor Termahal di Korea Selatan

Tahun lalu, Falcon Picture telah mengumumkan akan melakukan remake ulang film asal Korea Selatan yang dibintangi oleh Ryu Seung Ryeong, Kal So Won dan Park Shin Hye. Sedikit informasi, ternyata banyak juga loh film asal Korea Selatan yang dibuat remake di Indonesia. Beberapa diantaranya ada film 'Bebas' dari film 'Sunny', 'Sweet 20' dari 'Miss Granny' dan film 'Sunyi' yang merupakan versi remake dari film 'Whispering Corridors' yang dirilis tahun 1998 di versi aslinya, Korea Selatan.

Nah, dalam versi remakenya kali ini, film yang akan tayang tahun 2020 ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Indro 'Warkop', Tora Sudiro, Bryan Domani, dan si cantik Mawar De Jongh. Film yang mengisahkan komedi mengharukan dan membawa genre melodrama tentang keluarga ini sudah dibuat versi remakenya di Turki, India, dan Filipina.

Inilah penggalan sinopsis mengenai film ini. - Bandarq Online

Lee Yong-goo (Ryu Seung-ryeong) adalah seorang ayah dengan keterbelakangan mental. Ia mempunyai seorang putri kecil yang bernama Ye Sung, yang versi kecilnya diperankan oleh Kal So-won dan Park Shin Hye versi dewasanya. Dengan mempunyai ayah dengan kondisi seperti itu, Ye Sung selalu membantu ayahnya dari membayar tagihan listrik hingga bayaran sekolahnya.

Suatu saat, Ye Sung sangat menginginkan tas berwarna kuning bergambarkan tokoh kartun Sailor Moon. Ye Sung dan ayahnya yang setiap harinya melewati toko tas tersebut, selalu mengintip tas tersebut dan membayangkan bisa memiliki tas tersebut. Namun sayangnya, pekerjaan Yong-goo yang hanya tukang parkir membuat Ye Sung harus bersabar dan menunggu lebih lama untuk membeli tas tersebut.



Yong-goo akhirnya memiliki cukup uang untuk membeli tas tersebut, dengan uang gaji yang ia dapatkan. Ayah dan anak tersebut dengan girang kembali ke toko tas untuk membeli tas yang sudah diinginkan Ye Sung sejak dulu. Sayangnya, hari yang sama, tas yang tersisa hanya satu itu dibeli oleh anak seorang komisaris polisi. Tidak menyerah, Yong-goo lantas mencoba meminta anak tersebut untuk menjual kembali tas tersebut ke Ye Sung. Namun sayangnya, anak tersebut menolaknya.

Beberapa hari kemudian, si anak komisaris itu menemui Yong-goo untuk memberitahu bahwa ada toko lain yang menjual tas serupa. Merasa sangat senang, Yong-goo mengikuti anak komisaris tersebut, namun tragisnya, di tengah perjalanan si anak jatuh dan terbentur di bagian kepala sehingga membuat anak tersebut meninggal di tempat.

Agen Bandarq Online - Sialnya lagi, saat itu ada seorang yang melintas, melihat Yong-goo yang sedang berusaha menyadarkan anak yang sudah meninggal itu. Ia lalu mengira Yong-goo lah yang telah membunuh anak tersebut.

Di pengadilan dengan mengacuhkan bukti tidak bersalahnya, Yong-goo dijerat dengan pasal penculikan, kekerasan seksual hingga pembunuhan berencana. Ye Sung pun akhirnya berpisah dengan ayahnya. Ia dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Yong-goo lantas dimasukan ke sel penjara no.7, sel dengan tingkat keamanan yang tinggi, seakan-akan Yong-goo adalah narapidana yang sangat berbahaya.

Baca Juga : 8 Anime Isekai Terbaik ini Bisa Jadi Tontonan Menarik Kamu Saat Self-Quarantine

Film ini benar-benar bisa menguras air matamu jika baru pertama kali menontonnya. Bahkan mungkin yang sudah menontonnya berulang kali, masih merasa sangat sedih dengan cerita film 'Miracle in Cell No. 7'

Penasaran dengan versi remake Indonesianya? Tunggu saja ya!

Posting Komentar

0 Komentar